Pengertian
Keanekaragaman Hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk, penampilan,
jumlah, dan sifat yang dapat ditemukan pada makhluk hidup. Setiap makhluk hidup
memiliki ciri dan tempat hidup yang berbeda. Melalui pengamatan, kita dapat
membedakan jenis-jenis makhluk hidup. Pembedaan makhluk hidup tanpa dibuat
berdasarkan bentuk, ukuran, warna, tempat hidup, tingkah laku, cara berkembang
biak, dan jenis makanan.
Faktor-faktor
yang menyebabkan timbulnya keanekaragaman makhluk hidup adalah : Mutasi adalah
peristiwa perubahan yang disebabkan oleh faktor internal seperti materi genetik
atau faktor lingkungan, seperti radiasi dan suhu. Rekombinasi adalah proses
atau peristiwa yang berakibat terbentuknya kombinasi gen baru pada kromosom.
Individu baru dari reproduksi seksual akan memiliki faktor keturunan dari kedua
induknya.
Tingkat Keanekaragaman Hayati :
6
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM Tingkat Keanekaragaman Hayati KEANEKARAGAMAN JENIS KEANEKARAGAMAN
TINGKAT GEN
Keanekaragaman Gen :
Keanekaragaman
Gen Komposisi atau susunan jumlah faktor dalam kerangka dasar gen bisa
berbeda-beda. Perbedaan jumlah dan susunan faktor tersebut akan menyebabkan
terjadinya keanekaragaman gen. Perbedaan gen pada makhluk hidup menyebabkan
sifat yang tidaak tampak (genotipe) dan sifat yang tampak (fenotip) pada setiap
makhluk hidup menjadi berbeda. menu
1
1 Keanekaragaman jenis :
1 Keanekaragaman jenis Keanekaragaman
tingkat jenis menunjukkan adanya variasi bentuk, penampakan dan frekuensi gen,
ekosistem yang kita miliki sangat beraneka ragam sehingga jenis makhluk hidup
yag ada pun sangat beraneka ragam pula. Contoh : keanekaragaman jenis dalam
ekosistem hutan bakau menu
1
1 Keanekaragaman Ekosistem :
Keanekaragaman Ekosistem Ekosistem
merupakan kesatuan faktor abiotik, seperti tumbuhan, hewan dan mikroorganisme
dengan faktor abiotik, seperti tanah, air, dan udara di suatu tempat tertentu.
Contoh : hutan hujan tropis slalu hujan sepanjang tahun. menu
Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makhluk hidup :
Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makhluk hidup Pelestarian secara In situ
dan Ex Situ ,Cagar Alam, Kebun Plasma Nutfah ,Suaka Marga Satwa
Pelestarian secara In Situ dan Ex Situ :
Pelestarian
secara In Situ dan Ex Situ Pelestarian secara in situ artinya dilakukan di
habitatnya, sedangkan secara ex situ artinya dikeluarkan dari habitatnya dan
dipelihara di tempat lain. Contoh in situ adalah perlindungan bunga bangkai di
bengkulu. Pelestarian secara Ex Situ misal kebun koleksi. Di kebun koleksi
tanaman dikumpulkan dalam sau tempat dari asal yang berbeda, biasanya
dikumpulkan jenis yang dianggap unggul. Contohnya adalah kebun kaktus. menu
Cagar Alam :
Alam Cagar alam merupakan daerah atau kawasan dilindungi karena memiliki
ekosistem yang unik seperti Cagar Alam Ujung Kulon di Jawa Barat. menu
Kebun Plasma Nutfah :
Kebun Plasma Nutfah Kebun plasma
nutfah merupakan pengembangan kebun koleksi yang cakupannya lebih luas. Di
kebun plasma nutfah bukan hanya tanaman unggul saja yang dipelihara, tetapi
juga sumber hayati lainnya. Contoh kebun plasma nutfah yang dimiliki oleh LIPI
terdapat di Cibinong. Kebun plasma nutfah pisang menu
1
1
Suaka Marga Satwa :
1
1
Contoh perbuatan manusia dapat menurunkan keanekaragaman
makhluk hidup :
Contoh perbuatan manusia dapat
menurunkan keanekaragaman makhluk hidup Pembuangan limbah pabrik dan rumah
tangga ke lingkungan dalam jumlah yang tinggi dan terus menerus. Pembabatan
hutan alam untuk keperluan pengambilan hasil hutan, perkebunan, pabrik, jalan
raya, atau perumahan. Penggunaan pestisida, insektisida, dan fungisida secara
terus menerus dan tidak bertanggung jawab. Perburuan hewan yang tidak
bertanggung jawab, termasuk untuk diperdagangkan.
Manfaat Pelestarian dan Perlindungan Alam :
Memelihara proses ekologi yang
esensial dan sistem pendukung kehidupan seperti terjaminnya ketersediaan air
dan oksigen bebas di udara. A C B Mempertahankan keanekaragaman genetis makhluk
hidup. Menjamin pemanfaatan ekosistem secara berkelanjutan sehingga nilai
pendidikan, ekonomi dan reaksi alam dapat selalu terjaga. Manfaat Pelestarian
dan Perlindungan Alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar